Senin, 19 Januari 2009

Kebudayaan VISUAL



Yang kita tau budaya visual salah satu dari kebudayaan Konsep dan kebudayaan materi yang kita tangkap lewat pemahaman Visual. Budaya visual kita tau bukan termasuk
bentuk implementasi ‘terluar’ dari tatanan nilai yang membentuknya. Namun budaya visual bukanlah sekadar hal terluar dari sebuah peradaban benda, melainkan adalah sebuah hakikat dari struktur budaya pembentuk, berupa inovasi teknologi, ideologi komunikasi, politik kebudayaan, dinamika sosial, tuntutan ekonomi hingga segala sesuatu yang sifatnya mendasar dalam membentuk suatu peradaban.


Perkembangan Seni Rupa dan Desain akhir-akhir ini tidak dapat dilepaskan dari perkembangan kebudayaan di dalam berbagai aspeknya, khususnya kebudayaan pada tataran visual (visual culture). Berbagai isyu kebudayaan kontemporer - seperti isyu tentang gaya hidup, gender, budaya massa, politik informasi, media massa, konsumerisme, ekologi dan budaya cyber – menjadi bagian yang tak terpisahkan dari isyu seni dan desain itu sendiri, sehingga dalam perkembangan seperti itu diperlukan wawasan dan memandang desain sebagai sebuah disiplin.

pada salah satu negara pengembang Budaya Visual JEPANG,untuk ini saya lebih menjurus kepada Jepang. Jepang memiliki Budaya POP modern yang berkembang dengan sangat hebat. dan budaya POP sendiri sangat dekat sekali dengan budaya Visual. Komik, Anime, Gaya Hidup, Budaya Cyber mereka, Pemikiran mereka, dsb. Kita mengenal anime. anime adalah sebuah mainstream, murni dari fenomena budaya pop, yang menjangkau mulai dari kanak-kanak hingga kalangan dewasa. Jepang sendiri adalah sebuah negara yang secara tradisional lebih piktosentris dibandingkan budaya dari Barat, yang diperlihatkan dengan penggunaan karakter dan ideogram, dan anime dan manga dengan mudahnya masuk dalam budaya visual kontemporer. tetapi lebih bisa di sebut budaya visual yang modern.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar